CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 13 Agustus 2011

Dedicated For Fachry 2


Setiap wanita itu memiliki senyum yang Manis, tetapii dia yang kulihat ini berbeda dari yang lain. Seorang wanita yang cantik dan berkulit putih, dia juga memiliki senyum yang sangat manis. Bahkan mungkin manis nya gula tidak dapat mengalahkan senyuman manis nya. Selain itu dia juga aktif dalam beberapa Organisasi, dia juga memiliki banyak teman.

Layaknya orang yang sedang jatuh cinta, hati ini selalu berdebar ketika aku berpapasan dengannya. Bahkan untuk menatap matanya saja aku tidak berani. Ah memang hal ini sangat sering terjadi di kalangan orang yang sedang jatuh cinta. Memandangi nya dari jauh sudah lebih dari cukup, bahkan walaupun aku memandangi nya dari jauh, kecantikannya masih sama seperti Bidadari yang ada di khayangan. Setidaknya aku masih bisa mengetahui keadaannya dan memastikan dia baik-baik saja.

Walaupun aku dan dia berada pada kelas yang sama, tetapi tetap saja hal itu sulit untuk dikatakan. Bahkan hanya untuk sekedar menyapa “ Hai “ saja aku tidak berani. Apalagi untuk menyatakan “ Aku Cinta Kamu “? Haha rasanya bagaikan memetik Bintang yang sangat jauh di langit, yang sangat sulit untuk dicapai.

Mengapa perasaan ini sangat sulit untuk di ungkapkan? Siapa tau dia juga memiliki perasaan yang sama dengan ku. Hati ini terus bertanya-tanya, apa kah aku harus mengungkapkan perasaan ini? Dari pada aku harus terus-terusan menahan rasa cemburu yang terus menyerangku ketika dia berada di dekat lelaki lain? Iya mungkin suatu hari nanti, aku pasti akan menyatakan perasaan ini. Bukan sekarang, tapi nanti.

Suatu hari ku berani kan diri untuk mengirimkan sebuah pesan untuk dirinya, pesan itu berisikan sebuah kata-kata yang sederhana tetapi penuh dengan makna. “ Hai, aku ingin mengatakan sesuatu. Mungkin kamu tidak akan mempercayai hal ini, tetapi memang ini yang sebenarnya terjadi. Aku sangat menCintai mu, banyak sekali hal-hal yang membuat ku kagum dengan mu. Kebaikan hati mu, senyuman manismu, bahkan cara kamu memimpin sebuah organisasi membuat ku sangat kagum kepada mu. Maaf kalau kata-kata ini terlalu berlebihan, tapi aku hanya ingin kamu mengetahui perasaan yang ada di dalam hati ku “. Dengan perasaaan lega dan juga jantung ku yang terus berdegub kencang, aku tersenyum manis melihat pesan itu. Setidaknya aku sudah mengutarakan perasaan ku yang sebenarnya. Dari pada aku harus terus-menerus di siksa dengan perasaan yang hanya kupendam sendirian.

Beberapa jam kemudian, aku melihat ada pesan balasan dari dirinya “ Hey, maaf ya kalau aku menyakiti perasaan mu. Tetapi mungkin lebih baik kita berteman :) “. *hening* tiba-tiba senyuman manis yang tadi aku keluarkan dari bibirku ini berubah seketika menjadi rasa kecewa. Ternyata dugaanku salah, dia tidak memiliki perasaan yang sama dengan ku. Memang terkadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Memang terkadang apa yang kita inginkan tidak akan selalu kita dapatkan. Aku hanya punya satu permintaan “ Tuhan jagalah selalu dirinya, berikanlah dia kebahagiaan dengan siapapun yang akan mendampinginya nanti. Amin “.

" Don't be galau bang "

Rifqa Cecilia Indrawati

Dedicated For Belle


Sifat itu….. mengingatkan ku kepada seseorang yang telah menyakitiku setahun yang lalu. Kisah cinta yang tidak dapat dipertahankan lagi, yang diawali dari hati yang sama-sama dipersatukan hingga akhirnya harus berakhir dengan air mata yang terus berjatuhan. Sampai-sampai aku sudah tidak dapat menahan rasa sakit ini, rasa sakit yang pasti dialami oleh setiap orang yang mengalami nasib yang sama denganku. Sifat itu, sangat sama. Sangat mirip dengan dia yang dulu pernah mengisi kekosongan di hidup ku, yang membuat hidup ini lebih berharga dari sebelumnya.

Mengapa hati ini selalu berdebar-debar bagaikan sekumpulan kuda yang sedang berlari ketakutan? Apakah aku merasakan hal yang sama seperti dulu? Apakah aku telah jatuh cinta dengan dia? Mengapa hal ini begitu cepat terjadi? Mengapa?

Untuk Kamu yang disana, mengapa kamu selalu membuat ku seperti ini? Membuat ku hampir saja tidak dapat membedakan antara rasa Cinta dan Benci? Apakah aku sudah terjatuh begitu jauh? Tak apa, perasaan ini sudah cukup untuk menjelaskan apa yang sedang kurasa. Perasaan ini sudah cukup membuat ku semakin memikirkan kejadian yang dulu. Aku harus melupakan dia, karena hal itu pasti akan terjadi lagi dan aku tidak boleh terjatuh untuk yang kedua kalinya.

Malam ini aku ditemani oleh sebuah lagu dari Armada yang berjudul “ Pemilik Hati “ yang ada di playlist Ipod milikku. Lagu ini selalu mengingatkan ku kepada nya, walaupun hati ini begitu rapuh, aku belum bisa melupakan setiap kenangan manis yang selalu kita lakukan dulu. Perlahan-lahan air mata ini berjatuhan dari mataku bagaikan semut-semut kecil yang sedang berjalan didinding kamarku. Tak lupa ku memeluk boneka Teddy bear yang pernah dia berikan pada saat ulang tahun ku yang ke-16. Tetapi aku sadar, aku tidak boleh terlalu berlarut dalam kesedihan, dan aku pun sadar bahwa suatu hari nanti aku bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari dirinya. Seseorang yang datang seperti pangeran dan memperlakukan ku bagaiakan Barbie.

Terkadang sesuatu yang menurut kita indah, tidak bisa bersama kita selamanya. Terkadang sesuatu yang begitu menyanyangi kita, akan menjadi sesuatu yang bahkan mungkin tidak pernah mengenal kita. Terkadang seseorang yang pernah mengatakan kata “ Cinta “ kepada kita, akan menjadi seseorang yang paling membenci kita. Itulah Cinta, Cinta tidak bisa di ramalkan ataupun di hindari. Cinta adalah sebuah perasaan yang pasti pernah di rasakan oleh setiap manusia di dunia dan itu merupakan karunia terindah yang di berikan Tuhan kepada kita.

" Only for you my lovely Belle "

Rifqa Cecilia Indrawati

Dedicated For Fachry

Dia, hanya dia yang ku cinta. Cantik, itulah kata pertama yang terucap dari bibirku saat ku melihatnya. Hilang semua penat dan masalah yang kurasakan ketika ku melihatnya. Seakan-akan ku melihat sesosok Bidadari yang sedang tersenyum kepadaku. Perasaan ini semakin lama semakin menjadi-jadi bak air mendidih yang ingin menguap dari ujung poci yang sudah panas akibat terkena panasnya api. KeBaikan hatinya membuat ku semakin kagum kepadanya, tak hanya itu dia juga selalu mengajariku bagaimana cara menjalani hidup ini, cara bagaimana seorang pemimpin bijak mengambil keputusan yang sangat sulit, cara tersenyum dalam gelapnya masalah, dan dia juga telah mengajarkan ku cara mencintai seseorang. Matanya mencerminkan langit malam yang selalu menghadirkan bintang-bintang yang sangat indah dan berkilau. Sehingga pancaran-pancaran sinar itu menyempurnakan matanya. Titik-titik air mata yang jatuh dari matanya pun bagaikan permata indah yang sudah di hasilkan oleh kerang di lautan. Aku sangat mencintainya, mungkin dia adalah wanita terindah yang pernah ku temui. Dia dan aku bagaikan Tikus dan Kucing yang tidak bisa bersatu, Walaupun ku hanya bisa melihat dia dari jauh, tetapi pancaran indah dirinya tidak berkurang sedikitpun.


Aku mengenal nya pertama kali di tempat bimbingan belajar yang terdapat disalah satu daerah di Jakarta Timur. Pertemuan singkat itu sangat berjalan begitu indah. Dari awal ku bertemu dia, aku sudah menaruh hati kepada wanita tersebut. Aku selalu menyanyakan kabar dia kepada teman dekatnya, selalu menanyakan hal-hal apa saja yang dia suka. Sampai-sampai ku tau dia menggunakan Handphone yang sama denganku. Dan tak tanggung-tanggung ku menanyakan Pin BlackBerry Messanger miliknya melalui teman dekat nya yang juga mengenal ku. Ketika ku melihat Contact Black Berry Messager milik ku, aku melihat namanya sudah terpampang disana. Hatiku pun merasa sangat bahagia, dan ku harap ini adalah awal untuk selalu dekat dan mengetahui kabarnya.


Sejak itu, aku dan dia mulai dekat. Dia sering menyapa ku di Sekolah, sering mengajak ku keluar untuk menonton film atau mengajak ku ke toko buku untuk membeli beberapa novel. Dia juga sering memberiku beberapa saran.

Sebulan pun berlalu, ketika itu aku sedang iseng-iseng membuka Profile BBM ku. Dan betapa kaget nya diriku ketika ku melihat foto nya sedang berdua dengan lelaki lain, betapa sakit nya hati ini ketika ku melihat foto tersebut. Rasa nya kenangan dan kedekatan kita selama ini menjadi sia-sia.


Sebuah pertemuan yang sangat singkat dan sangat indah itu kini sudah menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Dia yang kucinta, sekarang sudah menjadi milik orang lain. Sesosok wanita imut yang selama ini menjadi motivasi ku harus hilang begitu saja. Sekarang dia tidak pernah menyapa ku seperti dulu, dan sungguh aku kehilangan sosok indah sang bidadari tersebut. Tetapi aku akan selalu berdoa untuknya, karena dia akan selalu menjadi yang terindah dalam hidup ku.


" Hope you enjoy this story Rhy :) "


Rifqa Cecilia Indrawati