Detik-detik 18 tahun Rifqa

Bismillahirahmanirahim

Setelah sekian lama gue gak ngepost, akhirnya malam ini gue memutuskan untuk sharing something. Sebenernya sih gak berniat buat sharing, gue cuma pengen ngerubah kebiasaan gue. Tbh, besok (hitungannya masih besok, karena sekarang masih pukul 22:41WIB) pada tanggal 17 Januari 2014 gue genap berusia 18 tahun, menurut gue 18 tahun itu adalah umur yang bisa dibilang dewasa, lo udah lepas dari 17 tahun dan dalam 2 tahun kedepan umur lo genap menginjak kepala 2. Dan pada umumnya, yang dilakukan orang dengan umur kepala 2 itu adalah cerminan dari masa depan lo, contohnya saat lo wisuda dan lo mendapatkan gelar, lo akan nyari kerja buat memenuhi kebutuhan lo sampe pada akhirnya lo akan mencari modal buat menikah, punya anak, dan seterusnya.

Gue cuma mau di umur gue yang akan bertambah, tinggal menunggu hitungan jam, gue harus bisa lebih baik lagi, segala resolusi yang belum tercapai, semoga bisa gue tuntaskan di tahun ini, gue cuma mau menghabiskan detik-detik pergantian umur gue dengan merenung. Karena sesungguhnya, semakin bertambahnya umur seseorang, semakin dekat pula dia akan bertemu dengan Sang Pencipta. Coba direnungkan, umur yang sudah dijalankan satu tahun ini sudah dipakai untuk berbuat apa saja? Bergunakah atau bahkan menyulitkan orang lain?

Gak bisa dipungkiri kalo untuk mengulas apa saja yang sudah dilakukan, pasti air mata jatuh deh. Sedih..... Merasa telah menyia-nyiakan waktu. Mungkin bukan merasa, tapi memang pada hakikatnya sudah menyia-nyiakan waktu.

Gue cuma berharap, gue bisa semakin dewasa dalam menyikapi sesuatu, semoga di umur gue yang sekarang ini bisa berkah, gue bisa menjadi orang yang berguna bagi orang-orang yang ada di sekitar gue, bisa membuat orang tua gue bahagia dan bangga kepada gue. Yang paling penting, semoga gue juga bisa semakin taat dalam beribadah, karena sesungguhnya hidup ini hanyalah tempat untuk transit, tempat dimana kita diuji, dan ingat visi dan misi hidup kita itu adalah untuk beribadah kepada-Nya.

Gak tau lagi lah gue harus nulis apa disini, yang pasti ini adalah sebuah tamparan buat gue, semoga ini bisa menjadi reminder gue, gue bukan anak kecil lagi. Dan yang terpenting, disini gue gak bermaksud untuk menggurui, karena gue pun masih belajar dan ilmu yang gue punya belum seberapa dibandingkan dengan orang-orang hebat yang ada di luar sana.

Well, good night universe.